12 Desember 2008

APA ITU HACKER?

Banyak sekali yang mendefinisikan hacker, hampir semuanya berkaitan dengan kemahiran teknis serta kegemaran menyelesaikan masalah dan mengatasi keterbatasan. Istilah hacker muncul dari budaya suatu komunitas yang terdiri dari para programer mahir dan ahli jaringan, sejarahnya nih bermula dari dekade minikomputer pertama yang memiliki time-sharing dan zaman eksperimen awal ARPAnet. Hacker membangun internet, mengoperasikan usenet, membuat World Wide Web berjalan, membuat sistem operasi unix menjadi seperti sekarang ini. Anda bagian dari budaya inikah? Jika prend menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat dalam budaya ini dan rekan lainnya mengenali prend sebagai seorang hacker, maka seorang HACKER lah anda!

Sekelompok orang menyebut dirinya seorang hacker padahal bukan, mereka mendapat kepuasan lewat membobol komputer, mengakali telepon, membobol password, carding dsb tanpa memberikan solusi pengamanan. Mereka buka HACKER prends, melainkan CRACKER. Ya CRACKER adalah orang yang tidak bertanggung jawab, sering merugikan orang lain tapi merka sendiri tertawa di atas penderitaan orang lain(welehweleweleh). Sayangnya banyak di berbagai media cetak maupun elektronik telah salah kaprah dalam menggunakan kata HACKER. Hiks..

Jika anda ingin menjadi hacker, lanjutkan membaca. Jika ingin menjadi cracker (yang kurang ajar itu), bersiaplah menghabiskan 5-10 tahun di balik jeruji.

Pekerjaan hacker adalah menyelesaikan masalah dan membuat sesuatu yang berguna, dan hacker percaya pada kebebasan dan kerja sama. Terus belajar dan termotivasi. Untuk menjadi seorang hacker prends harus merasa tertarik untuk memecahkan persoalan, mengasah keahlian dan melatih kecerdasan (wuihhh). Kembangkan keyakinan pada kapasitas belajar meskipun yang anda ketahui belum cukup untuk memecahkan suatu persoalan, jika satu potong saja dari suatu persoalan terpecahkan, maka itu sudah cukup memberi pelajaran kepada prends untuk menyelesaikan potongan berikutnya dan berikutnya….hingga potongan2 tersebut terselesaikan.(sip dah)..
Otak yang kreatif merupakan sumber daya yang berharga dan terbatas, dan tak sepantasnya sumber daya ini diboroskan untuk memikirkan kembali persoalan dari dasar, padahal ada begitu banyak permasalahan baru yang menarik untuk dipecahkan. Hacker seharusnya tidak dibosankan dengan pekerjaan itu-itu saja, karena ini berarti melakukan pekerjaan yang hanya bisa dilakukan. Hacker itu anti otoriter. Siapapun yang dapat memerintah prends akan dapat menghentikan prend untuk menyelesaikan masalah yang meanarik. Sikap otoriter harus dilawan di manapun prends berada agar nantinya tidak menekan prends dan hacker lainnya.

Untuk menjadi seorang hacker dibutuhkan kemampuan dasar seperti,
1. menguasai bahasa pemrograman, seperti pyton, C, perl, dan Lisp
2. menguasai sistem operasi, khususnya OS Linux dan UNIX
3. menguasai world wide web, khususnya sintaks HTML nya dan bahasa markup Web
4. menguasai jaringan komputer
semakin banyak prends mempelajari hal2 selain di atas tsb, semakin besar kemungkinan prends menjadi calon hacker berbakat..siap prend?

1 komentar:

  1. wah...belum siap nih...gak ngerti semua...
    ternyata gua gak berbakat jadi hacker...^^
    jadi manusia biasa aja lah...
    aku hanyalah manusia biasa..
    yang ku punya hanyalah cinta dan kasih sayang..
    ooo...uwo..uwo..

    BalasHapus

Sisipkanlah komentar temen-temen walaupun satu kata,
karena setiap komentar temen-temen sangat berarti bagi blog ini.

[home]