12 Desember 2008

OTAK REMAJA

Penelitian tentang citra otak (brain imaging) menunjukan bahwa cara kerja otak remaja berbeda dengan otak dewasa. Remaja sering memakai amigdala dari pada korteks untuk memproses informasi. Amigdala terbentuk lebih awal dalam evolusi kita dan lebih bersifat insting dan emosional ketimbang korteks, yang evolusinya dimulai lebih lambat, serta terkait dengan rencana, nalar akal sehat dan pertimbangan moral. Remaja memiliki prilaku berbeda dari orang dewasa karean cara kerja otak meraka berbeda.
Saat remaja terpacu, reaksinya akan lebih emosional atau implusif dan lebih sulit bersikap pantas, tenang, serta melihat akibat tindakannya dalam jangka panjang. Ini membuat remaja dilanda emosi sehingga sebuah situasi dirasakannya sulit untuk bisa dilalui dengan tenang. Kalau kita memahami hal ini, kita bisa lebih sabar dengan diri sendiri. Sampai jiwa tenang kembali dan bisa melihat masalah dengan jernih. Tapi juga menakutkan, itu semua adalah bagian dari usaha untuk memahami diri sendiri serta kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sisipkanlah komentar temen-temen walaupun satu kata,
karena setiap komentar temen-temen sangat berarti bagi blog ini.

[home]